GKY Singapore Discipleship

Sebagai bagian dari Sinode GKY, GKY Singapore hendak mewujudkan visi dan misi ini dengan menjadi gereja yang menghasilkan murid (disciple-making church). Kami menyadari bahwa “pemuridan tidak terjadi semata-mata karena Gereja ada. Murid-murid Kristus dihasilkan jika ada usaha-usaha yang intensional dan strategis untuk menolong orang bertumbuh menuju kedewasaan rohani” (Goerge Barna, Growing True Disciples). Untuk itu, kami perlu merumuskan usaha-usaha yang intensional dan strategis dalam pemuridan di GKY Singapore.

Intensional berarti memiliki gairah dan arah yang kuat sehingga memadukan segala usaha pembinaan untuk menghasilkan kualitas murid Kristus yang tertentu (berupa visi yang jelas).
Strategis berarti menyediakan struktur dan sarana untuk bertumbuh dari tahap ke tahap sampai terwujudnya visi profil tersebut (berupa misi yang strategis).

"A caring community that multiplies authentic disciples"

Dua Aspek Utama:
Aspek Pemerhatian Relasional dalam Komunitas: Caring community, yaitu mewujudkan persekutuan umat Tuhan yang saling mempedulikan, memperhatikan, dan melayani kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani sesama.

Aspek Pemuridan Intensional pada Pribadi: Multiplies authentic disciples, yaitu membimbing orang percaya menjadi murid Kristus yang sejati, yang juga dapat membimbing orang lain untuk menjadi murid Kristus yang memuridkan, di mana pun ia berada.
Seorang murid Kristus adalah seorang yang bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus, meliputi pertumbuhan (transformasi) semakin mengenal Tuhan (formasi pengajaran), semakin mengasihi Tuhan (formasi spiritual), semakin mencerminkan Tuhan (formasi karakter), dan semakin melayani Tuhan (formasi pelayanan).
Gaya hidup murid Kristus yang secara khusus ingin dibangun di dalam konteks GKY Singapore adalah:

"To glorify God by intentionally empowering the people of God"
"to worship God, nurture one another, equip disciple-maker, reach the world"

Untuk dapat mencapai visi (“A caring community that multiplies authentic disciples”),
gereja perlu menggerakkan jemaat melalui suatu proses menuju tingkat komitmen yang lebih dalam,
dari tahap ke tahap, sesuai dengan misi tersebut:

Inisiatif dalam tingkat komitmen sebelumnya mendorong jemaat bergerak ke tingkat komitmen yang lebih dalam. Jemaat tidak dibiarkan komitmennya berhenti pada salah tingkat, terus didorong menuju komitmen bertumbuh (core) dan komitmen melayani (co-laborer).